Total Tayangan Halaman

Senin, 27 Februari 2012

IBUKU, PAHLAWANKU (oleh Alyaa)


Ibu ….
Kau yang telah melahirkanku
Sembilan bulan ibu mengandung
Dan melahirkan aku kedunia
Tanpa ibu, mungkin aku tidak ada di dunia
Wahai ibu ….
Bagiku kau pahlawan tanpa tanda jasa
Kau telah merawatku dengan setulus hatimu
Aku tak kan bisa membalas jasamu
Dengan permata sekalipun
Ibu ….
Tanpamu aku bukan apa-apa
Hatiku sangat tenang bila didekatmu
Sungguh istimewa  sekali engkau ibu….
Maafkan aku belum bisa membahagiakanmu
Ibuku ….
Maafkan aku jika aku bersalah
Karena tanpamu aku tidak bisa seperti ini
Maafkan aku jika aku belum bisa memberikan apa-apa
Sungguh aku tidak akan melupakan….
Jasa-jasamu, wahai ibu….



Karya
Alyaa Pratiwi
(Siswi SDIT Nur El-Ghazy, angkatan ke-3)

IBU (oleh Dewi)


Ibu….
Entah sudah berapa banyak….
Beban yang kutitipkan di pundakmu
Entah berapa banyak….
Kesusahan yang aku berikan
Padamu….


Ibu ….
Sungguh aku menyesal,
Belum bisa membahagiakanmu
Sungguh aku menyesal tak mengerti….
Keinginanmu….

Ibu ….
Kau sangat menjagaku….
Menjaga kehormatanku,
Menjaga hatiku,
Menjaga kepercayaanku,
Menjaga semua yang ada
Pada diriku….
Aku pun akan membalas….
Semua ini dengan menjaga
Dirimu….

Ibu ….
Bagiku engkau lebih dari….
Sekedar kata “Ibu”
Bagiku engkau lebih dari….
Sekedar “manusia”
Bagiku hatimu jauh lebih dari….
Yang mereka bilang menakjubkan

Ibu ….
Semoga Allah selalu….

Menjagamu dari keburukan….
Dunia dan akhirat
Memberikan kebaikan….
Dunia dan akhirat
Semoga Allah senantiasa
Menyayangimu, selamanya ….



Isi Puisi Karya

Dewi Komala Sari
(Siswi SDIT Nur El-Ghazy, Angkatan ke-3)

Minggu, 26 Februari 2012

BELUM ADA JUDUL (Fiona)


Batik, angklung dan tari kecak
Adalah budaya Indonesia
Yang sudah sangat terkenal
Hingga ke mancanegara

Tari Pendet, Bali


Alangkah kaya bangsa ini
Dengan berbagai macam budaya
Yang sangat beraneka ragam
Sebagai orang Indonesia
Kita harus bangga
Bangga kepada bangsa ini
Bangsa yang sangat kaya
Tetapi ….
Mengapa sekarang
Kita melupakan budaya….
Budaya yang sangat penting
Tidakkah kita sadar
Bahwa budayalah….
Yang membuat bangsa ini….
Menjadi bangsa yang kaya
Saat budaya kita direbut
Kita marah, dan terus….
Dan terus mengakui bahwa
“itu budayaku, itu budayaku”
Kemana saja kita?
Angklung, Jawa Barat
Saat budaya perlu dilestarikan
Kemana saja kita?
Saat budaya diperhatikan
Kita melupakan….
Mengabaikan….
Tidak peduli….
Akan budaya yang kita miliki
Marilah kawan….
Marilah kita lestarikan
Budaya Indonesia
Kita cintai budaya Indonesia

Isi Puisi Karya
Fiona Yonanda Putri
(Siswi SDIT Nur El-Ghazy, angkatan ke-3)

IBU (Innas)


Ibu ….
Engkaulah pahlawanku
Engkaulah pelindungku
Engkaulah lebih dari segalanya

Ibu ….
Betapa banyak jasa-jasamu
Lebih dari permata yang harganya….
Sampai ratusan juta rupiah

Ibu ….
Kau telah melahirkanku, merawatku….
Mengasuhku dan menyusuiku,
Sampai sebesar ini….

Ibu ….
Maafkan aku jika aku bersalah
Maafkan aku, ibu….

Ibu ….
Aku sangat menyayangimu,
Jika tidak ada engkau, aku pun tak ada
Terima kasih, ibu….






Isi Puisi Karya
Innas Yuniar Rahmawati
(Siswi SDIT Nur El-Ghazy, angkatan ke-3)

BUDAYA (oleh Nabila)


Budaya itu adalah
Hati Indonesia
Budaya itu adalah

Sejarah Indonesia
Banyak wisata
Air, pegunungan, hingga dataran
Batik asli Pekalongan dan Yogya
Batik yang banyak diminati
Dari dalam negri
Hingga luar negri
Semua mencintai
Budaya Indonesia
Bahari nusantara
Budaya Indonesia
Mari kita cintai
Budaya Indonesia


Jangan sampai budaya kita
Direbut Negara lain
Jadi, cintailah budaya
Indonesia
Budaya kehidupan
Indonesia
Cintai Indonesia
Budaya kita
Jika tidak ada budaya
Kita tidak akan seperti ini
Jika tidak ada budaya
Negara kita tidak akan
Makmur….
Jaya….
Terindah….
Terunik….




Isi Naskah oleh:           
Nabila Suli Nur Aini 
(Siswi SDIT Nur El-Ghazy, angkatan ke-3)

BATIK DAN MINIATUR (oleh Nida)





Saat liburan sekolah, aku dan keluargaku pergi kerumah nenekku, yang berada di Jawa Tengah. Di sana suasananya tenang, sejuk, dan tidak berpolusi, di sana juga dapat melihat gunung berapi yang berada di Yogyakarta, di sana juga terdapat banyak sawah dan “kali” (sungai).
Penduduk di sana bekerja sebagai petani, peternak, dan pembantik. Banyak sekali penduduk di sana bekerja sebagai pembantik, terutama nenekku. Nenekku selalu membatik di belakang rumah, aku selalu melihat nenenkku ketika nenekku sedang membatik. Batik terbagi menjadi dua macam, yaitu batik cap dan batik tulis. Batik yang dibuat nenekku adalah batik tulis.

Hampir setiap hari nenekku membatik. Jika batik yang dibuat nenekku sudah selesai, nenekku menyelupkan hasil pembantikkannya itu ke dalam air panas, kemudian dimasukkan ke dalam air panas yang sudah tercampur pewarna kain, setelah itu hasil pembatikkan yang sudah berwarna dimasukkan kedalam air untuk menghilangkan lilin malam yang tidak rapih.
Setelah batiknya selesai, nenekku selalu mengirimkan batiknya kepada anak-anaknya, terutama ummiku sendiri, sudah banyak batik hasil bikinan nenekku. Nenekku bekerja sebagai pembatik, sedangkan omku bekerja sebagai pengrajin miniature yang terbuat dari bahan kayu. Miniatur yang dihasilkan bagus sekali dan bermacam-macam bentuknya. Seperti, pesawat, mobil dan lain-lainnya.
Setelah miniaturnya selesai, omku menjual hasil miniaturnya. Dalam sehari omku dapat menghasilkan lebih dari sepuluh miniatur.
Aku sangat bangga kepada nenek dan omku, karena mereka telah melestarikan Budaya Indonesia.
Tak terasa sudah seminggu, aku dan keluargaku pergi kerumah nenekku. Aku dan keluargaku segera merapikan baju dan barang-barang yang ingin dibawa pulang, kemudian aku dan keluargaku pergi pulang kerumahku.








Kisah oleh
Fatihah Nida anKhofian
(Siswi SDIT Nur El-Ghazy, angkatan ke-3)

BUDAYA (oleh Gumi)


Budaya ….
Indonesia sangatlah kaya
Indonesia memiliki budaya
Budaya yang beraneka ragam



Batik, alat music tradisional,
Tari daerah, alat musik modern
Adalah budaya Indonesia

Oh budaya ….
Budaya Indonesia sangatlah ….
Terkenal dan bagus
Kita harus bangga….
Dengan budaya Indonesia

Kita harus bangga kepada ….
Negara ini
Negara yang banyak….
Budaya yang terkenal

Banyak sejarah-sejarah
Dan budaya yang terkenal
Dan juga disukai….
Dengan Negara lain

Patung, ukiran-ukiran, lukisan,
gambar, dan guci
adalah salah Satu….
kebudayaan Indonesia

kita sebagai anak Indonesia
harus bangga dengan….
Karya-karya dan budaya Indonesia
Cintailah Indonesia




Isi PuisiOleh:
Rezari Megumi Suda
(Siswi SDIT Nur El-Ghazy, angkatan ke-3)

Jumat, 17 Februari 2012

GURUKU MUJAHIDKU


ALLAH CIPTAKAN BULAN

YANG MEMBERI CAHAYA PADA KEGELAPAN 
BEGITU PULA ENGKAU GURUKU
MEMBERI CAHAYA ILMU DI DALAM KEBODOHAN KAMI

ALLAH CIPTAKAN BINTANG
YANG MEMBERI KEINDAHAN PADA KEBURUKAN
BEGITU PULA ENGKAU GURUKU
MENAMPILKAN AKHLAK MULIA DALAM HIDUP KAMI

ALLAH CIPTAKAN AWAN
YANG MENEDUHKAN ISI BUMI DARI KEPANASAN
BEGITU PULA ENGKAU GURUKU
MENEDUHKAN DIRI KAMI PADA AHKLAK MULIA

ALLAH CIPTAKAN BUNGA
YANG MENGHARUMKAN SUASANA GEMBIRA
BEGITU PULA ENGKAU GURUKU
BAK’ MEMBERI WANGI HATI KAMI

WAHAI GURUKU              (ENGKAU MUJAHID KAMI)
ENGKAU AJARKAN KAMI MENGENAL ALLAH
ENGKAU AJARKAN KAMI MENGENAL ISLAM
ENGKAU AJARKAN KAMI MENGENAL NABI
ENGKAU AJARKAN KAMI TENTANG AHKLAK MULIA
ENGKAU AJARKAN KAMI HORMATI ORANG TUA
ENGKAU AJARKAN KAMI SALING MENYAYANGI

DALAM HARI-HARIMU
LELAH….LESU….LEMAH KAU RASA
NAMUN KAU MENUTUPNYA SENYUMAN IBADAH
SUNGGUH….ENGKAU SETIA PADA JIWA MARA
UNTUK KAMI KAU MENGALAH RASA
SEGALA UPAYA BAKTIMU
 KEPADA BANGSA DAN AGAMA

WAHAI GURUKU….         (ENGKAU MUJAHID KAMI)
NAMAMU AKAN KU INGAT
DALAM SANUBARI HATI KAMI
BAKTIMU AKAN  KU PATRI
 DALAM JANTUNG HATI KAMI

KINI TERIMALAH RASA CINTA KAMI PADAMU
KAULAH MUJAHID….MUJAHIDAH KAMI
PAHLAWAN ILMU YANG TAK PERNAH MENYERAH

YA….ALLAH
JADIKANLAH GURU KAMI MANUSIA YANG MULIA DI SISI-MU
TEGUHKANLAH HATINYA PADA PERJUANGAN
YANG TAK MENGENAL WAKTU….
SABARKANLAH HATINYA DALAM KELELAHAN JIWA RAGA
YA….ALLAH YA ‘AZIZ
KAMI MENCINTAI GURU KAMI
KAMI MENYAYANGI GURU KAMI

DOA KAMI UNTUKMU,
DUHAI GURUKU….MUJAHIDKU

Para Pembaca PUISI:
SITI SHOFIAH
AURA SABILA
INAS YUNIAR
AZIZAH RAHMAWATI 
AFIFAH LUTHFIAH
HIKMAH SANTIKA

UMMIKU KINI (Puisi)



UMMIKU KINI
Ummi….
Dipelupuk matamu
Ada tanda cinta
Ummi….
Diruang hatimu
Ada tanda rindu
Ummi….
Disetiap beban kau punya
Aku terasa sesak di dada
Bukan aku tak betah
Sungguh aku tak tega
Tak lepas jua
Segala beban bertambah-tambah
Seakan kau tak pernah lelah
Seakan kau tak pernah lemah
Ummi….
Kini uratmu menebal
Kian kulitmu mengerut
Ummi….
Daya guna matamu berkurang
Daya guna telingamu menghilang
Tata bicaramu semakin jarang
Setiap langkahmu berkurang
Kian pundakmu membungkuk
Ya allah….
Bahagiakanlah Ummi tercinta
Sejukkan hati Ummi
Sayangi……………..lindungi……..
Ampuni Ummiku ketika berdosa
Maafkan Ummiku bila salah
Aku sayang Ummi…….

KARYA      : Arsyah Seyda11

Innas Yuniar Rahmawati
Pembaca : Innas Yuniar Rahmawati 
(Siswa SDIT Nur El-Ghazy angkatan ke-3)

Minggu, 12 Februari 2012

sweet Asem Rujak Kangkung (Rujak Kangkung Asem Manis)

How to cook sweet Asem Rujak Kangkung
ingredients:

10 bunch watercress, stems 8-10
1 small cucumber, washed, cut into thin oblique

sambal:
10 cayenne pepper
3 red peppers
1 teaspoon shrimp paste (terasi)
salt to taste
200 gr palm sugar (java sugar)
1/2 teaspoon tamarind (java tamarind)

 

Rujak Kangkung Asem Manis


How to cook:

  1. A. had kale, select the section of the young, then boiled and drained.
  2. Sauce: Crush chili pepper, red pepper, shrimp paste, salt and brown sugar until blended, add the tamarind and if necessary, mix 1-3 tablespoons of cooking water.
  3. Stir in cooked spinach, cucumber, and chili sauce together.
  4. wait ....!!! Hold on do not be eaten. Let the moment 3-5 minutes. In order Rujaknya sauce soak into the swamp.
  5. Can be added with Tahu, Tempe and crackers uyel / cans. 
 good luck!